Tabel Pinjaman BCA Syariah – Terkadang sebelum meminjam dana ke sebuah lembaga, nasabah harus memiliki informasi yang jelas dari produk pilihan. Itulah mengapa tabel angsuran akan sangat membantu dalam memberikan gambaran dari dana pinjaman kedepannya.
BCA Syariah memang saat ini tengah menjadi pilihan masyarakat dalam hal pengajuan pinjaman. Hanya saja proses pengajuannya tidak didasari dengan bekal informasi yang memadai seperti syarat, ketentuan, maupun tabel pinjaman BCA Syariah.
Kurangnya informasi dapat mempengaruhi ekspektasi sehingga terkadang ada kesalahpahaman ketika melakukan pengajuan pinjaman. Itulah mengapa tabel pinjaman BCA Syariah sangat dibutuhkan. Jadi bagaimana angsuran serta skema pembayaran dari pinjaman tersebut?
Agar dapat membantu Anda yang saat ini tengah membutuhkan informasi Tabel Pinjaman BCA Syariah, maka Mastermanifestors akan berikan referensinya. Silahkan simak seluruh informasi dalam tabel tersebut supaya dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum pengajuan.
Produk Pinjaman BCA Syariah
BCA Syariah memang memiliki banyak produk keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh para nasabahnya. Salah satunya adalah Pembiayaan Modal Kerja iB yang bisa diajukan dengan persyaratan ketentuan tertentu.
Tujuan adanya produk tersebut adalah memberikan nasabah modal kerja sehingga nantinya dapat digunakan sebagai penunjang aktivitas produktif. Berbeda dengan Pengajuan Pinjaman via M Banking BCA yang ditujukan guna pemenuhan kebutuhan konsumtif Multiguna.
Jenis Akad Pinjaman BCA Syariah
Dalam praktiknya, Pinjaman BCA Syariah ini akan dilakukan berdasarkan Akad. Tentunya terdapat banyak pilihan akad dari BCA Syariah yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pinjaman masing-masing nasabah.
Berikut jenis-jenis Akad dari Pinjaman BCA Syariah.
1. Murabahah
Jenis Akad pertama dalam pinjaman BCA Syariah adalah Murabahah, dimana pihak perbankan akan membiayai pembelian barang yang terhitung sebagai modal kerja. Pembayaran dari barang tersebut nantinya didasari oleh harga pokok dan margin keuntungan sesuai kesepakatan.
2. Mudharabah
Berikutnya terdapat akad Mudharabah dimana dalam jenis ini pihak BCA Syariah akan memberikan modal yang diperlukan nasabah. Kemudian terdapat sistem bagi hasil dimana keuntungan dan kerugian dari hasil usaha tersebut nantinya akan dibagikan sesuai dengan nisbah.
3. Musyarakah
Berikutnya terdapat akad Musyarakah dimana dalam jenis ini pihak BCA Syariah akan memberikan sebagian modal yang diperlukan nasabah. Kemudian terdapat sistem bagi hasil dimana keuntungan dan kerugian dari hasil usaha tersebut nantinya akan dibagikan sesuai dengan nisbah.
4. Ijarah
Akad Ijarah merupakan jenis perjanjian pinjaman BCA Syariah dimana pihak perbankan akan membiayai pembelian kebutuhan modal kerja berdasarkan jasa/manfaat serta barang/sewa yang diperlukan guna menunjang sebuah usaha.
Setelah menentukan jenis akad dan sudah disepakati bersama, maka praktik dari Pinjaman BCA Syariah akan dijalankan sesuai dengan akad tersebut. Jadi silahkan simak beberapa jenis Akad tersebut kemudian sesuaikan dengan kebutuhan pinjaman.
Syarat Lengkap Pinjaman BCA Syariah
Sebelum membahas tabel pinjaman, maka ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa saja syarat pengajuannya. Tentunya syarat tersebut terdiri dari syarat umum serta dokumen sebagai data dalam melakukan proses verifikasi.
Berikut beberapa syarat umum guna mengajukan pinjaman BCA Syariah.
- Warga Negara Indonesia (WNI) dianggap memahami hukum (Cakap Hukum).
- Pengajuan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar berdasarkan ketentuan dari pihak Bank.
- Memiliki kemampuan serta kemauan pengembalian modal kerja sesuai dengan tabel pinjaman.
- Kondisi baik perorangan maupun badan usaha tidak sedang berada dalam kondisi kesehatan keuangan buruk/pailit.
- Tidak memiliki kredit macet di lembaga lain saat mengajukan pinjaman BCA Syariah.
- Tidak termasuk dalam individu/perorangan/Badan usaha yang namanya tertera dalam daftar hitam (Blacklist).
Supaya lebih fokus dalam memahami tabel angsuran nantinya, maka Anda bisa cek berkas persyaratan yang diperlukan melalui pembahasan Cara Pinjam Uang di BCA Syariah. Segala persyaratan tersebut akan dicantumkan secara lengkap sehingga persiapan dapat dilakukan sedari dini.
Tenor atau Jangka Waktu Pinjaman BCA Syariah
Selain akad, ada juga ketentuan tenor atau jangka waktu pinjaman BCA Syariah. Nantinya tenor ini akan sangat berpengaruh dalam tabel pinjaman sehingga perlu untuk diketahui. Kemudian penentuan tenor akan dibagi berdasarkan jenis pembiayaan yang akan dipilih.
Berikut informasi mengenai tenor pinjaman dari masing-masing jenis pembiayaan BCA Syariah.
Jenis Pembiayaan | Angsuran | Non Angsuran |
---|---|---|
Revolving | Maksimal 1 Tahun | Maksimal 1 Tahun |
Non Revolving | Maksimal 5 Tahun | Maksimal 1 Tahun |
Setelah mengetahui tenor tersebut, maka Anda dapat menyesuaikan serta mengestimasi kira berapa waktu yang bisa dicapai untuk mengembalikan modal pinjaman. Dengan demikian, keterlambatan bayar bisa dicegah serta diantisipasi.
Denda Keterlambatan Pinjaman BCA Syariah
BCA Syariah juga cukup fokus dengan masalah keterlambatan bayar oleh nasabah. Oleh karena itu, terdapat kebijakan denda apabila terjadi keterlambatan pembayaran atas modal pinjaman. Denda tersebut juga diberikan guna menghindari terjadinya wanprestasi.
Biaya Pemberian Pinjaman BCA Syariah
BCA Syariah tidak akan menerapkan biaya Provisi atau pemotongan pencairan atas dana yang nantinya akan diterima sebagai modal. Jadi jumlah penerimaan oleh nasabah masih akan sesuai dengan data pada tabel pinjaman.
Hanya saja dalam pembelian modal, nantinya nasabah harus bertanggung jawab atas biaya administrasi dan biaya lainnya jika diperlukan. Misalnya saja terdapat biaya agunan, biaya notaris, dan masih banyak lainnya sesuai dengan kebijakan dari pihak bank.
Manfaat dan Berkah Pinjaman BCA Syariah
Penggunaan Pinjaman BCA Syariah juga memiliki beberapa keuntungan tersendiri bagi nasabah. Selain itu juga ada manfaat yang mampu membuat usaha jadi lebih berkembang sehingga mendatangkan berkah baik bagi debitur maupun konsumen usaha.
Berikut beberapa manfaat dari adanya Pinjaman BCA Syayriah.
- Ada beragam jenis akad untuk disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi usaha debitur.
- Pembiayaan bisa dilakukan dengan menggunakan metode Revolving dan Non Revolving.
- Pembayaran kembali dapat dilakukan baik secara angsuran maupun tanpa angsuran.
- Bisa diajukan oleh perorangan maupun badan usaha.
Tabel Pinjaman BCA Syariah Terbaru
Tibalah saatnya mengetahui tabel pinjaman iB BCA berdasarkan informasi di atas. Tentunya semua data di dalam tabel pinjaman tersebut berisikan angsuran pokok serta margin secara lengkap. Jadi Anda dapat mempersiapkan dana guna melunasi tagihan tiap bulannya.
Berikut tabel pinjaman BCA Syariah terlengkap.
Simulasi Tabel Pinjaman BCA Syariah
Apabila Anda ingin mencoba menghitung tabel pinjaman secara mandiri, maka tersedia simulasi bagi nasabah untuk mengetahui berapa besaran pokok dan margin dalam pengemballian. Nantinya data tersebut sesaat setelah menggunakan Simulator di website resmi BCA Syariah.
Akhir Kata
Kini Anda sudah mengetahui tentang tabel pinjaman BCA Syariah melalui pembahasan di atas. Tentunya semua data serta rincian informasi di dalam tabel dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perubahan kebijakan dari pihak BCA Syariah.
Sekian pembahasan mengenai Tabel Angsuran BCA Syariah dari Admin Mastermanifestors. Nantikan informasi menarik seputar dunia perbankan syariah, akad, dan pinjaman Syariah terupdate lainnya hanya dari kami.
Sumber Gambar: Admin Mastermanifestors, BCASyariah.co.id, Pinterest.com