Tabel Pinjaman Bank BTPN – Layanan pinjaman BTPN di luar KUR sebagian besar ditujukan bagi nasabah individu dengan status pekerjaan pegawai, karyawan, serta pensiunan. Dimana pinjaman tersebut dapat diajukan tanpa melampirkan agunan selain SK.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional atau lebih dikenal sebagai BTPN merupakan suatu perbankan resmi milik pemerintah RI. Dimana meski memiliki kata tabungan pada namanya, BTPN juga memberikan layanan lain seperti investasi serta pinjaman.
Pinjaman BTPN memiliki beberapa varian sesuai kebutuhan penggunanya, seperti KUR yang memberi suntikan modal bagi pelaku bisnis UMKM hingga pinjaman debitur perorangan. Dimana dana pinjaman perseorangan tersebut dapat digunakan untuk keperluan produktif maupun konsumtif.
Dengan kata lain, pinjaman BTPN pada bahasan Mastermanifestors kali ini adalah tentang pinjaman KTA berstatus multiguna BTPN. Dimana nantinya penulis akan melampirkan beberapa contoh tabel angsuran pinjaman BTPN tersebut.
Jenis Pinjaman Bank BTPN
Sebelum menuju pada bahasan tabel pinjaman bank BTPN, penulis akan menguraikan informasi mengenai jenis pinjaman BTPN terlebih dahulu. Dimana pinjaman bank BTPN diantaranya adalah:
1. Kredit Pegawai BTPN (KP)
Pinjaman KP bank BTPN merupakan suatu fasilitas utangan bagi pegawai aktif dari berbagai instansi, badan usaha, lembaga, maupun perusahaan. Secara otomatis dapat diketahui bahwa pinjaman KP BTPN bisa diajukan oleh seorang PNS ataupun CPNS.
Dimana pinjaman KP BTPN mampu mencairkan dana cicilan hingga sebesar Rp. 300.000.000 untuk jangka waktu atau tenor angsuran paling lama 10 tahun (120 bulan).
2. Kredit Karyawan BTPN (KK)
Meskipun namanya mirip, namun jenis kredit karyawan berbeda dari KP BTPN di atas. Pasalnya, pinjaman karyawan BTPN hanya dapat diajukan oleh seorang karyawan tetap di perusahaan mitra bank BTPN yang telah bekerja setidaknya selama 2 tahun.
Pinjaman KK BTPN ini dapat diajukan untuk besaran plafon maksimal Rp. 300.000.000, namun tenor angsurannya hanyalah 5 tahun (60 bulan). Namun, pinjaman ini dapat dicairkan secara langsung ke saldo Jenius milik BTPN.
3. Kredit Pensiun Sejahtera (KPS)
Pinjaman pensiun sejahtera bank BTPN tentu saja ditujukan bagi nasabahnya yang telah memasuki masa pensiun. Dimana jumlah maksimum pinjaman pensiunan BTPN adalah Rp. 500.000.000, sementara jangka waktu angsuran hingga 180 bulan.
4. Kredit Lintas Manfaat BTPN (KLM)
Pinjaman KLM BTPN merupakan sebuah layanan angsuran bagi nasabah BTPN berstatus pegawai tapi akan memasuki masa pensiun pada waktu kurang dari 60 bulan mendatang. Plafond pinjaman KLM BTPN adalah Rp. 300.000.000, sementara tenor angsurannya selama 12 tahun dengan Grace Period 3 bulan.
5. Kredit Pensiun Sejahtera Plus (KPSP)
Pinjaman KPSP bank BTPN memiliki kemiripan dengan KLM BTPN, dimana pegawai hampir pensiun dapat mengajukan angsuran tersebut. Namun, KPSP bank BTPN hanya bisa diajukan oleh nasabah di 6 bulan akhir masa aktifnya.
Untuk plafond KPSP bank BTPN sendiri adalah Rp. 300.000.000, tapi tenor pinjaman ini hanyalah 6 bulan saja. Namun
6. Kredit Pensiun Sejahtera 24 (KPS 24)
Jenis pinjaman KPS 24 BTPN tidak jauh berbeda dari kedua jenis pinjaman di atas, dimana pegawai hampir pensiun dapat mengajukan pinjaman ini apabila masa pensiunnya sudah kurang dari 2 tahun. Plafon pinjaman BTPN ini senilai Rp. 300.000.000 dengan tenor selama 180 bulan, serta 24 bulan Grace Period.
Grace Period Pinjaman Pensiunan Bank BTPN
Grace period pada pinjaman pensiunan bank BTPN sendiri merupakan penundaan pembayaran cicilan pokok. Dengan kata lain, selama Grace Period debitur hanya perlu membayarkan bunga angsuran saja.
Bunga Pinjaman Bank BTPN
Hal penting terkait tabel angsuran pinjaman bank BTPN adalah besaran bunga layanan. Dimana ketentuan khusus pihak BTPN terkait berbagai jenis pinjaman di atas dapat disimak pada tabel berikut.
| Pinjaman BTPN | Besaran Suku Bunga Maksimal |
|---|---|
| KP BTPN | 20% flat per tahun |
| KK BTPN | 20% flat per tahun |
| KLM BTPN | 20% flat per tahun |
| KPS BTPN | 3% flat per bulan |
| KPSP BTPN | 3% flat per bulan |
| KPS 24 BTPN | 3% flat per bulan |
Jika melihat pada tabel di atas, maka pinjaman bank BTPN dapat dikatakan sebagai sebuah pinjaman pegawai serta pensiunan dengan bunga yang cukup besar. Karena bila dibandingkan dengan milik perbankan lain, seperti contohnya Pinjaman BRI PNS.
Biaya Pinjaman Bank BTPN
Selain bunga, biaya pinjaman bank BTPN juga perlu dipelajari bagi seluruh calon debitur. Dimana ketentuan biaya pinjaman bank BTPN dapat disimak pada tabel berikut.
| Jenis Pinjaman BTPN | Biaya Administrasi | Biaya Provisi | Biaya Telat Bayar Angsuran | Biaya Pelunasan Dipercepat |
|---|---|---|---|---|
| KP BTPN | – | 2% pinjaman | 6% | 5% |
| KK BTPN | – | 2% pinjaman | 6% | 5% |
| KLM BTPN | – | 2% pinjaman | 6% | 5% |
| KPS BTPN | 3% | 3% pinjaman | – | 10% |
| KPSP BTPN | 3% | 3% pinjaman | – | 10% |
| KPS 24 BTPN | 3% | 3% pinjaman | – | 10% |
Selain bunga layanan, fasilitas pinjaman BTPN juga memiliki kekurangan dalam hal biaya. Hal tersebut terbukti pada tabel biaya di atas, dimana biaya administrasi serta provisi pinjaman bank BTPN lebih besar dibandingkan Pinjaman Mandiri.
Namun, dibalik kedua kelemahan di atas, pinjaman BTPN mempunyai kelebihan menarik yakni bisa dicairkan di hari yang sama saat berkas dinyatakan diterima oleh pihak bank. Selain itu, pinjaman bank BTPN juga mempunyai syarat mudah.
Syarat Pinjaman Bank BTPN
Seperti telah disinggung di atas bahwa syarat pinjaman bank BTPN mudah untuk dipenuhi. Dimana syarat pinjaman bank BTPN sendiri adalah:
- Tidak sedang menggunakan layanan pinjaman perbankan lain.
- Berusia minimal 21 tahun saat mengajukan pinjaman BTPN.
- Maksimal berusia 75 tahun saat angsuran lunas.
- Sudah memiliki SK pegawai/pensiunan.
Jika semua syarat di atas sudah dipenuhi, maka selanjutnya Anda perlu mempersiapkan beberapa dokumen persyaratan seperti:
- SK Pengangkatan PNS/SK Pengangkatan Pegawai Tetap.
- SK Penyesuaian Gaji Terakhir/Slip Gaji.
- Fotocopy Kartu Pegawai.
- Fotocopy KTP.
- Fotocopy NPWP.
- Fotocopy buku tabungan.
- Dokumen tambahan
– KP : Rekomendasi dari Pejabat yang berwenang.
– KK : Rekomendasi dari Pejabat yang berwenang.
– Kredit Pensiunan : Surat Keputusan/SKEP Pensiun asli.
Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Bank BTPN
Berikut adalah daftar beberapa kelebihan serta kekurangan pinjaman bank BTPN yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan tambahan terkait fasilitas angsuran pegawai serta pensiunan.
Kelebihan
- Syarat mudah didapatkan.
- Memiliki waktu pencairan singkat.
- Plafon pinjaman cukup besar.
- Tenor angsuran cukup lama.
- Menyediakan fitur Grace Period.
Kekurangan
- Belum memiliki fitur simulasi angsuran pinjaman.
- Biaya cukup besar.
- Bunga cukup besar.
- Kredit karyawan mempunyai batas minimal penghasilan sebesar Rp. 3.000.000 per bulan.
Tabel Pinjaman Bank BTPN
Berikut adalah beberapa contoh tabel pinjaman bank BTPN, dimana tabel di bawah dapat Anda jadikan sebagai referensi awal ketika hendak mengajukan pinjaman dari bank BTPN.
Simulasi Pinjaman Bank BTPN
Seperti telah disebutkan di atas bahwa simulasi pinjaman bank BTPN termasuk sebagai salah satu kekurangan, karena belum tersedia hingga saat ini. Namun calon debitur dapat mencoba aplikasi kalkulator angsuran dari pihak ketiga untuk melakukan simulasi angsuran pinjaman bank BTPN.
Pengajuan Pinjaman Bank BTPN
Untuk pemrosesan pengajuan pinjaman bank BTPN, seorang nasabah hanya perlu mengunjungi salah satu kantor pusat ataupun cabang BTPN terdekat sembari membawa semua dokumen persyaratan. Saat di kantor BTPN, temuilah petugas customer service agar mendapat arahan hingga seluruh berkas pengajuan diterima pihak bank BTPN.
Call Center Bank BTPN
Apabila Anda masih mempunyai pertanyaan seputar layanan ataupun tabel angsuran pinjaman bank BTPN, silakan tanyakan secara langsung pada pihak bank melalui beberapa kontak call center berikut.
- Telepon : 1500300 atau (021) 2450 5500
- Email : btpncare@bptn.com atau info@btpn.com
- Facebook : @BankBTPNOfficial
- Twitter : @sahabatbtpn
- Instagram : @lifeatbtpn
Akhir Kata
Demikian uraian Mastermanifestors seputar tabel pinjaman bank BTPN beserta perihal terkait angsuran bulanannya. Semoga mampu menambah referensi para nasabah bank BTPN berstatus pegawai maupun pensiunan di seluruh Indonesia.