Tabel Pinjaman Bank BTN – Seperti diketahui, bank BTN menjadi salah satu pihak perbankan di Indonesia yang menawarkan banyak produk kepada nasabahnya. Dimana pinjaman bank BTN telah dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan jangka waktu, besaran plafon, dan juga manfaatnya.
Meskipun bernama Bank Tabungan Negara, namun BTN tidak hanya menyediakan pelayanan tabungan. Dimana seperti perbankan lain, BTN juga memiliki jenis layanan seperti kartu kredit, pembiayaan, serta tentu saja fasilitas pinjaman.
Untuk layanan pinjaman sendiri, bank BTN menggolongkan menjadi pinjaman khusus serta pinjaman ringan. Pinjaman ringan di sini memiliki arti sebagai cicilan multiguna bagi para nasabah, sementara pinjaman khusus seperti KPR bank BTN mempunyai kegunaan spesifik yakni pembelian rumah.
Pada kesempatan kali ini, Mastermanifestors akan membahas secara spesifik mengenai pinjaman ringan bank BTN. Penulis akan menguraikan informasi seperti jenis, syarat, biaya, bunga, dan tentu saja tabel angsuran pinjaman bank BTN.
Jenis Pinjaman Bank BTN
Agar lebih mudah dalam membaca tabel angsuran pinjaman bank BTN, seorang nasabah harus memahami terlebih dahulu jenis-jenis pinjaman yang tersedia. Dimana untuk tahun ini, bank BTN menyediakan 3 (tiga) jenis layanan pinjaman.
Tentunya setiap jenis pinjaman yang ditawarkan oleh pihak bank BTN sendiri mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Daripada penasaran, di bawah ini akan penulis bagikan sekilas penjelasan jenis-jenis pinjaman bank BTN.
Kredit Swadana BTN
Pinjaman multiguna pertama adalah kredit Swadana BTN. Dimana pinjaman ini menggunakan saldo tabungan BTN sebagai acuan plafon dengan rasio 90%. Artinya plafon maksimal pinjaman Swadana adalah 90% dari saldo tabungan Anda. Dengan kata lain makin banyak tabungan di rekening, maka semakin besar pula plafon pinjaman Swadana BTN.
Pinjaman Swadana BTN juga bisa diajukan untuk jumlah di bawah nilai saldo tabungan tersebut. Namun cicilan Swadana BTN memiliki kekurangan yakni hanya dapat diajukan untuk jangka waktu maksimal 1 tahun (12 bulan).
Kredit Ringan BTN
Pinjaman selanjutnya bernama kredit ringan BTN, yakni cicilan multiguna bagi para karyawan (pegawai) perusahaan mitra bank BTN. Pinjaman ringan BTN ini tergolong sebagai KTA, karena tidak membutuhkan jaminan atau agunan apapun selain SK pegawai.
Dalam urusan fitur angsuran, pinjaman ringan BTN memiliki ketentuan plafon maksimal sebesar Rp. 500.000.000 dengan jangka waktu selama 15 tahun (180 bulan).
Kredit Ringan BTN Pensiunan
Dari namanya sudah dapat diketahui bahwa kredit ringan BTN pensiunan hampir sama dengan pinjaman ringan, namun dikhususkan bagi pensiunan. Dimana pinjaman ringan BTN pensiunan hanya membutuhkan jaminan SK pensiun, sedangkan plafon nya hingga Rp. 300.000.000 untuk tenor 15 tahun (180 bulan).
Biaya dan Bunga Pinjaman Bank BTN
Setelah mengetahui pengertian dari semua jenis pinjaman bank BTN, selanjutnya simaklah perihal biaya serta bunga pinjaman bank BTN. Dimana ketentuan mengenai biaya layanan hingga suku bunga pinjaman bank BTN sendiri dibedakan berdasarkan jenis produknya.
Pinjaman Bank BTN | Biaya Provisi | Suku Bunga |
---|---|---|
Kredit Swadana BTN | 1% plafon | Minimal 7,5% |
Kredit Ringan BTN | 1% plafon | 8,5-11% |
Kredit Ringan BTN Pensiunan | 1% plafon | 8,5-11% |
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa pinjaman bank BTN bebas biaya admin. Selain itu, pinjaman bank BTN juga memiliki bunga cenderung ringan. Namun perlu diketahui bahwa masih ada beberapa bank yang memiliki bunga lebih rendah seperti pada pinjaman Bank BRI.
Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Bank BTN
Ketika hendak mencari tahu tabel angsuran pinjaman bank BTN, maka tentunya Anda juga harus memahami beberapa kelebihan beserta kekurangan produknya. Dimana info kelebihan serta kekurangan di bawah dapat Anda jadikan bahan pertimbangan untuk menggunakan layanan BTN atau tidak.
Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik sejumlah keunggulan beserta kelemahan semua produk pinjaman bank BTN di bawah ini.
Kelebihan
- Menyediakan pinjaman KTA.
- Biaya serta bunga cenderung rendah.
- Nilai maksimal pinjaman besar.
- Menyediakan pinjaman bagi pensiunan.
- Jangka waktu atau tenor pinjaman lama.
- Bebas biaya administrasi.
- Proses tergolong cepat.
Kekurangan
- Beberapa hanya dapat digunakan oleh pegawai/pensiunan perusahaan mitra bank BTN.
- Pinjaman Swadana sangat bergantung pada saldo tabungan.
- Belum ada sistem pengajuan online.
Syarat Pinjaman Bank BTN
Seperti pinjaman perbankan pada umumnya, pinjaman bank BTN juga memiliki syarat serta ketentuan yang berlaku untuk semua calon debitur. Dimana syarat serta ketentuan umum pinjaman bank BTN tersebut biasanya dicantumkan di dalam tabel angsuran. Adapun beberapa diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Mempunyai kewarganegaraan WNI.
- Sudah memasuki usia 21 tahun.
- Memiliki penghasilan tetap.
- Lolos BI Checking (tidak di blacklist).
- Tidak sedang menggunakan layanan pinjaman bank lain.
Selain syarat di atas, dalam proses pengajuan pinjaman di bank BTN, Anda juga memerlukan beberapa dokumen persyaratan. Persyaratan dokumen atau berkas tersebut nantinya dijadikan sebagai pelengkap data diri nasabah ketika ingin mengajukan permohonan kredit di bank BTN.
- Formulir permohonan pinjaman bank BTN.
- Fotocopy KTP pemohon & pasangan.
- Fotocopy KK serta surat nikah/cerai.
- Fotocopy NPWP.
- Pas photo pemohon & pasangan.
- Fotocopy rekening tabungan BTN (3 bulan terakhir).
- Jaminan SK pegawai/pensiun.
- Surat pernyataan pinjaman tetap BTN.
Surat pernyataan pinjaman tetap adalah surat berisi penjelasan bahwa seorang nasabah pinjaman BTN tidak akan memindahkan pembayaran uang pensiun ke perbankan lain. Artinya hingga angsuran pinjaman BTN lunas, dana pensiun bulanan Anda akan disalurkan melalui bank BTN.
Tabel Pinjaman Bank BTN
Setelah mengetahui berbagai info penting di atas, selanjutnya silakan simak langsung tabel angsuran pinjaman bank BTN di bawah agar mendapatkan gambaran besar cicilan bulanannya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya di dalam tabel angsuran nantinya akan terdapat informasi penting.
Adapun beberapa informasi penting di dalam tabel pinjaman bank BTN tersebut diantaranya yaitu seperti plafon pinjaman hingga tenor angsurannya. Berikut adalah beberapa contoh tabel pinjaman bank BTN untuk beberapa jenis produk yang ditawarkan kepada nasabahnya.
Pengajuan Pinjaman Bank BTN
Waktu yang dibutuhkan: 1 jam
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa pengajuan pinjaman bank BTN belum ada cara online nya. Dengan kata lain, seorang nasabah bank BTN haru mendatangi kantor cabang saat melakukan proses pengajuan pinjaman. Namun tak perlu khawatir karena proses pengajuan pinjaman bank BTN tidaklah sulit.
- Kunjungi Kantor Bank BTN
Langkah pertama adalah mengunjungi salah satu kantor bank BTN.
- Temui Petugas Customer Service
Selanjutnya temui salah satu petugas customer service (CS) di kantor BTN tersebut.
- Isi Formulir Permohonan Pinjaman Bank BTN
Berikutnya isilah formulir permohonan pinjaman bank BTN sesuai arahan dari petugas CS.
- Serahkan Dokumen Persyaratan Pinjaman BTN
Kemudian serahkanlah semua dokumen persyaratan ke CS untuk diverifikasi. Jika sudah maka proses pengajuan pinjaman selesai.
Karena tidak ada biaya administrasi, maka setelah pengajuan pinjaman BTN selesai nasabah hanya perlu menunggu kabar baik dari pihak bank.
Call Center Bank BTN
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai tabel angsuran pinjaman BTN untuk semua jenis disertai syarat beserta ketentuan pengajuannya. Apabila Anda menginginkan informasi lebih lanjut terkait pinjaman BTN, maka silakan tanyakan secara langsung ke pihak bank.
Dimana pertanyaan nasabah bank BTN dapat diajukan melalui layanan call center. Berikut adalah beberapa kontak call center bank BTN yang dapat dihubungi oleh para nasabah.
- Telepon : 1500286 atau (021) 633 6789
- Fax : (021) 633 6719
- Email : btncontactcenter@btn.co.id
- Facebook : @www.btn.co.id
- Twitter : @bankbtncoid
- Instagram : @bankbtn
Akhir Kata
Sekian pembahasan dari Mastermanifestors terkait tabel pinjaman bank BTN untuk semua jenis dilengkapi biaya layanan, suku bunga hingga syarat beserta prosedur pengajuannya. Semoga mampu menjadi bahan referensi ketika ingin mengajukan pinjaman ke Bank Tabungan Negara.