4 Tabel Angsuran KUR BTN 2024 : Jenis, Syarat, Biaya & Bunga

Tabel Angsuran KUR BTN – menguraikan informasi seputar program Kredit Usaha Rakyat atau KUR dari perbankan milik negara yakni BTN. KUR BTN sendiri merupakan layanan pemberdayaan usaha di sektor UMKM dalam bentuk pemberian dana modal.

Sebagai sebuah produk pinjaman modal bisnis dari pemerintah, KUR BTN terbagi menjadi berbagai jenis baik berdasarkan limit pinjaman (plafon), jangka waktu serta tujuan pemakaian. Selain itu, KUR BTN memiliki metode penyaluran langsung (direct) serta tak langsung.

Penyaluran dana KUR BTN secara langsung memiliki arti bahwa dana modal akan diberikan ke nasabah tanpa melalui pihak ketiga. Sementara untuk metode tak langsung dana modal akan disalurkan melalui lembaga seperti BPR ataupun Koperasi, selanjutnya nasabah melakukan transaksinya ke pihak lembaga tersebut.

Pada kesempatan ini, Mastermanifestors akan membagikan informasi terkait KUR BTN beserta contoh besar angsuran bulanannya dalam bentuk tabel. Dimana penulis akan lebih memfokuskan pembahasan pada KUR BTN tanpa campur tangan pihak ketiga.

Jenis KUR BTN

Sebelum mendalami tabel angsuran KUR BTN, sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu informasi mengenai jenis KUR BTN. Untuk saat ini, bank BTN mengelompokkan layanan KUR miliknya menjadi 3 (tiga) jenis yakni:

KUR Mikro

KUR Mikro BTN adalah jenis KUR bagi pemilik bisnis kelas mikro. Artinya seorang nasabah bisa mengajukan pinjaman modal hingga nilai maksimal Rp. 25.000.000 untuk jangka waktu (tenor) selama 3 atau 5 tahun. Dimana tenor 36 bulan jika uang akan digunakan bagi KMK sedangkan 60 bulan bila dipakai sebagai KI.

KUR Kecil

KUR Kecil BTN merupakan varian KUR Bank Tabungan Negara bagi pemilik bisnis kecil ataupun ritel. Dimana KUR kecil BTN mampu memberikan pinjaman hingga plafon terbesar Rp. 500.000.000 untuk tenor selama 4 atau 5 tahun. Hampir sama seperti jenis KUR mikro BTN, jangka waktu pinjaman 48 bulan KMK dan 60 bulan KI.

KUR Linkage

Jika kedua jenis KUR BTN di atas merupakan KUR langsung, maka KUR Linkage adalah jenis KUR BTN tak langsung. Sebuah lembaga penerima KUR Linkage mampu mendapatkan modal sampai limit maksimal Rp. 2.000.000.000. Setelah diterima oleh sebuah lembaga, barulah nasabah perorangan dapat mengajukan pinjaman pada KUR kepada Koperasi atau BPR tersebut sesuai ketentuan KUR kecil maupun mikro.

Biaya dan Bunga KUR BTN

Setelah mengetahui jenis KUR BTN, maka selanjutnya perlu memahami besarnya biaya serta bunga angsuran KUR BTN. Karena umumnya pada tabel angsuran KUR BTN informasi terkait biaya maupun bunga tidak dijelaskan secara rinci. Oleh sebab itu, simaklah data biaya serta bunga KUR BTN pada tabel berikut.

Berdasarkan tabel di atas dapat dipahami bahwa angsuran KUR BTN memiliki biaya serta bunga yang cenderung murah.

Syarat KUR BTN

Selain memahami besaran biaya serta bunga fasilitas KUR BTN, berikutnya nasabah harus tahu syarat serta ketentuan layanan KUR tersebut. Dimana untuk tahun, BTN memiliki beberapa syarat KUR seperti berikut.

• Tidak sedang menerima layanan pinjaman dari perbankan lain.
• Tidak masuk blacklist Bank Indonesia (lolos BI checking).
• Jika sedang menggunakan fasilitas BTN lain pembayarannya harus lancar.
• Telah lolos Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) BTN.
• Usia pemohon minimal 21 tahun atau telah berstatus menikah.
• Memiliki NIK aktif dibuktikan dengan e-KTP.
• Memiliki bisnis produktif yang telah berjalan lebih dari 6 bulan.

Disamping syarat serta ketentuan di atas, seorang nasabah bank BTN juga perlu mempersiapkan dokumen persyaratan. Dimana berkas persyaratan mengajukan angsuran KUR BTN diantaranya adalah:

• Copy KTP pemohon & pasangan.
• Copy KK.
• Copy akte nikah/cerai.
• Copy akte pendirian perusahaan hingga akte perubahan terakhir.
• NPWP (bila pengajuan di atas Rp. 50.000.000).
• Copy SKU/SIUP/NIB.
• Copy rekening koran/tabungan (3 bulan terakhir).
• Surat jaminan berupa SHM/SHGB/BPKB khusus KUR kecil.

Syarat dan ketentuan KUR BTN di atas bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan terbaru dari pihak bank.

Kelebihan dan Kekurangan KUR BTN

Sebagai pertimbangan tambahan bagi Anda, berikut ini penulis uraikan gambaran kelebihan serta kekurangan angsuran KUR BTN.

Kelebihan KUR BTN

• Syarat cenderung mudah.
• Biaya dan bunga KUR BTN tergolong murah.
• Tenor pinjaman bisa diperpanjang.
• Tidak membebankan biaya provisi.
• Tersedia KUR tanpa agunan (KUR Mikro).
• Proses pengajuan cepat.

Kekurangan KUR BTN

• Belum menyediakan pengajuan sistem online.
• Simulasi angsuran resmi tidak dapat diakses.
• Jangkauan pelayanan bank BTN di bawah perbankan lain.

Tabel Angsuran KUR BTN

Berikut adalah beberapa contoh tabel angsuran KUR BTN yang dapat penulis rangkum dari berbagai sumber. Silakan simak tabel angsuran KUR BTN di bawah agar mendapatkan gambaran cicilan bulanan jika mendapatkan modal bisnis dari Bank Tabungan Negara.

Pengajuan KUR BTN

Berikutnya hanya perlu menunggu persetujuan dari pihak BTN, bila dinyatakan disetujui maka Anda perlu mengunjungi kantor cabang sekali lagi untuk menandatangani akad kredit. Kemudian pencairan angsuran akan dilakukan oleh pihak BTN ke rekening.

Meskipun cara pengajuan KUR BTN terbilang sederhana namun kurang cocok bagi calon nasabah yang sibuk karena harus datang ke kantor cabang. Bila tidak ingin membuang waktu dalam mengurus pengajuan KUR di bank BTN, sebaiknya ajukan saja KUR dengan pelayanan online seperti KUR BRI.

Call Center KUR BTN

Apabila pembahasan di atas belum dapat menjawab seluruh pertanyaan seputar angsuran KUR BTN atau perihal terkait lain, maka sebaiknya hubungi call center BTN. Dimana Anda dapat menghubungi call center KUR BTN melalui salah satu dari beberapa kontak berikut.

• Telepon : 1500286 atau (021) 633 6789
• Email : btncontactcenter@btn.co.id

Akhir Kata

Demikian pembahasan Mastermanifestors seputar KUR BTN beserta tabel angsuran terbarunya. Semoga bisa menambah referensi dalam dunia permodalan usaha. Perlu digaris bawahi bahwa perbankan BTN merupakan sebuah BUMN, jadi dapat dipastikan bahwa meminjam modal lewat KUR BTN pasti aman.