Tabel Angsuran Kupedes BRI – membahas mengenai informasi terkait besar cicilan ` salah satu jenis pinjaman dana Bank Rakyat Indonesia. Dimana Kupedes BRI erat hubungannya terhadap masyarakat di daerah pedesaan.
Kredit umum pedesaan atau disingkat sebagai Kupedes merupakan salah satu fitur kredit bank BRI bagi para pelaku bisnis kecil di tingkat desa. Dimana masyarakat dengan pekerjaan petani, pedagang, industri rumahan ataupun jasa lainnya bisa mengajukan pinjaman.
Tak jauh berbeda dari pinjaman sejenisnya yakni KUR BRI, Kupedes juga memiliki persyaratan khusus jika seseorang hendak membuat pengajuan. Oleh karenanya, sebagai nasabah BRI Anda perlu memahami info Kupedes paling baru.
Pada kesempatan kali ini, Mastermanifestors akan mengulas secara gamblang mengenai angsuran Kupedes BRI beserta gambaran tabel cicilan bulanannya. Untuk mempersingkat waktu silakan langsung simak uraian Kupedes BRI berikut.
Pengertian Kupedes BRI
Seperti telah disinggung di atas bahwa Kupedes merupakan produk perbankan BRI berupa kredit dengan agunan. Artinya Anda bisa mengajukan hutang jika memiliki agunan berupa bisnis pribadi.
Meskipun serupa, KUR serta Kupedes juga mempunyai perbedaan. Perbedaan utama antar KUR dan Kupedes BRI adalah sasaran penggunanya. Dimana KUR lebih mengarah pengusaha UMKM area perkotaan, sementara Kupedes menyentuh bisnis warga desa.
Karena merupakan angsuran multiguna, maka dana kredit Kupedes BRI sendiri dapat digunakan oleh nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan seperti:
- Pengembangan usaha.
- Pembiayaan sekolah.
- Renovasi hunian.
- Pembelian kendaraan bermotor.
- Kebutuhan konsumtif lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Kupedes
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai angsuran Kupedes beserta tabel cicilannya, penulis akan membagikan informasi seputar kelebihan serta kekurangan dari Kupedes BRI.
Kelebihan Kupedes
- Bisa diajukan oleh petani, pedagang, industri rumahan maupun pemilik usaha di bidang jasa.
- Dokumen persyaratan mudah didapatkan.
- Dana pinjaman Kupedes multiguna.
- Jangka waktu atau tenor kredit panjang.
- Biaya tidak memberatkan.
- Proses pengajuan mudah serta cenderung cepat.
- Mempunyai asuransi.
- Jaminan atau agunan seperti tanah tidak harus bersertifikat.
- Besar pinjaman Kupedes BRI mencapai 250 juta rupiah.
Kekurangan Kupedes
- Jika dibandingkan dengan KUR maka syarat minimal berjalannya usaha lebih lama.
- Bunga lebih besar dari KUR BRI.
- Tidak mendapat subsidi bunga dari pemerintah.
- Tidak menyediakan layanan pengajuan sistem online.
Tabel Angsuran Kupedes BRI
Agar Anda mendapatkan gambaran secara langsung tentang besarnya cicilan bulanan ketika memiliki kredit Kupedes, berikut ini penulis bagikan contoh tabel angsuran Kupedes BRI.
Syarat Kupedes BRI
Untuk memperjelas informasi pada tabel angsuran di atas, berikut penulis uraikan info tentang syarat Kupedes BRI. Dimana syarat ini harus dipenuhi jika tidak ingin pengajuan Kupedes BRI ditolak pihak bank.
- Memiliki kewarganegaraan Indonesia (WNI).
- Setidaknya sudah berusia 21 tahun atau 18 tahun jika sudah menikah.
- Mempunyai bisnis produktif minimal telah berjalan 1 tahun (12 bulan).
- Mempunyai jaminan berupa SHM/SHGB ataupun BPKB.
Apabila semua syarat di atas telah terpenuhi, selanjuntnya Anda perlu mempersiapkan beberapa dokumen persyaratan Kupedes.
Dokumen Kupedes BRI
Seperti halnya angsuran Bank Rakyat Indonesia lainnya, Kupedes BRI juga punya dokumen persyaratan wajib yang harus dilampirkan saat mengajukan cicilan. Dokumen persyaratan Kupedes BRI diantaranya adalah:
- Formulir permohonan pengajuan Kupedes BRI.
- Copy KTP/SIM pemohon pinjaman.
- Copy KTP istri/suami pemohon.
- Copy Kartu keluarga.
- Copy akte nikah.
- Surat legalitas usaha seperti SKU dari kelurahan/desa/kepala pasar.
- Asli dan copy surat jaminan.
- Copy rekening BRItama.
- Copy NPWP (plafond >50 juta).
- Pas foto 4×6 suami serta istri masing-masing 2 lembar.
Saat semua dokumen di atas sudah lengkap, maka Anda bisa mulai mengajukan angsuran Kupedes melalui kantor cabang BRI manapun.
Biaya dan Bunga Kupedes BRI
Bahasan penting selanjutnya adalah terkait biaya serta suku bunga Kupedes BRI. Dimana angsuran Kupedes BRI dikenai bunga dengan kisaran sebesar 0,9 hingga 1,2 persen tergantung plafon pinjaman.
Sedangkan untuk perihal biaya pengajuan Kupedes BRI, pihak bank menetapkan biaya administrasi sebesar Rp. 100.000. Sementara biaya provisi atau biaya pencairan dana Kupedes digratiskan.
Cara Pengajuan Kupedes BRI
Cara mengajukan Kupedes BRI terbilang cukup mudah, dimana seorang nasabah hanya perlu pergi ke salah satu kantor cabang terdekat sembari membawa semua dokumen persyaratan. Setelah sampai di kantor, Anda hanya perlu menemui salah satu petugas Customer Service (CS).
Selanjutnya petugas CS BRI akan membantu proses meminjam dana Kupedes, jadi pengguna layanan cukup mengikuti instruksi CS BRI saja. Apabila semua dokumen sudah diterima cukup melakukan pembayaran biaya pengajuan.
Simulasi Angsuran Kupedes BRI
Jika ingin mendapatkan gambaran lebih lanjut terkait angsuran Kupedes BRI, Anda juga bisa menggunakan simulasi angsuran. Saat ini bank BRI belum memberikan simulasi khusus untuk layanan Kupedes.
Namun tak perlu kahwati, karena Anda bisa menggunakan aplikasi kalkulator pihak ketiga untuk melakukan simulasi angsuran Kupedes. Silakan download langsung aplikasi kalkulator kredit seperti pada gambar melalui Playstore ataupun Appstore.
Call Center Kupedes BRI
Misalkan masih ada pertanyaan tentang tabel angsuran Kupedes BRI, Anda bisa bertanya secara langsung ke pihak bank melalui layanan call center. Dimana call center Kupedes BRI bisa dihubungi melalui beberapa kontak berikut ini.
- Telepon : 14017 dan 1500017.
- Email : callbri@bri.co.id
- Facebook : @BRIofficialpage
- Twitter : @kontakbri
- Instagram : bankbri_id
FAQ
Ya, bisa asalkan sudah memenuhi kriteria khusus dari pihak BRI.
Biasanya pihak bank membutuhkan waktu 2 hari kerja untuk memproses permohonan Kupedes BRI.
Akhir Kata
Demikian bahasan Mastermanifestors tentang Kupedes bank BRI beserta contoh tabel angsuran bulanannya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat serta mampu menambah ilmu seputar kredit multiguna di Indonesia.