Pinjaman Syariah Tanpa Agunan BWM – akan memberikan informasi mengenai layanan pinjaman syariah dari Bank Wakaf Mikro (BWM). Dimana meskipun bernama bank, tapi sesungguhnya BWM berbentuk lembaga keuangan penyedia modal usaha mikro berbasis syariah.
Pinjaman usaha atau lebih sering disebut sebagai pinjaman modal umumnya didapatkan seorang pelaku bisnis dari pihak bank, baik konvensional maupun syariah. Tapi tahukah Anda bahwa saat ini OJK memiliki program pinjaman syariah tanpa agunan bernama BWM?
Belum lama ini pemerintah melalui LAZNAS dan OJK membuat terobosan baru untuk menyalurkan pembiayaan usaha mikro secara syariah yakni melalui BWM. Dimana masyarakat umum di sekitar pesantren di Indonesia bisa mengajukan pinjaman syariah tanpa agunan BWM.
Jadi bagaimana cara kerja serta sistem pinjaman BWM tersebut? Untuk menjawab pertanyaan itu, pada kesempatan ini Mastermanifestors hendak mengulas mengenai pinjaman syariah tanpa agunan BWM mulai dari cara kerja, bentuk layanan, syarat, hingga kelebihan dan kekurangan pinjaman BWM.
Pengertian LKMS Bank Wakaf Mikro
Pertama ada baiknya jika calon nasabah BWM memahami pengertian apa itu LKMS BWM. Dimana LKMS BWM adalah singkatan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Bank Wakaf Mikro. Dimana tujuan utama adanya pinjaman BWM adalah menyalurkan dana sesuai syariah Islam untuk digunakan sebagai modal membuat ataupun penambahan modal usaha.
Jadi meskipun ada kata bank di nama BWM sebenarnya sistem pembiayaan dari BWM tidaklah menggunakan sistem perbankan melainkan serupa koperasi simpan pinjam. Secara sederhana BWM dapat diartikan sebagai koperasi simpan pinjam yang menyediakan pinjaman syariah tanpa pinjaman bagi masyarakat umum.
Bentuk Pinjaman Syariah Tanpa Agunan BWM
Selanjutnya tentu Anda ingin bertanya tentang bentuk pelayanan pinjaman tanpa agunan dari BWM. Dimana pinjaman syariah BWM memiliki ketentuan ataupun fitur pinjaman yang sangat menarik. Silakan simak informasi terkait pinjaman tanpa agunan BWM pada daftar berikut.
Ketentuan / Fitur Pinjaman Syariah BWM | Keterangan |
---|---|
Nominal Pinjaman | Rp. 1.000.000 sampai Rp. 3.000.000 |
Bunga Pinjaman BWM | Tidak Ada |
Bagi Hasil Pinjaman | 3% per tahun |
Agunan / Jaminan Pinjaman | Tidak Ada |
Pengembalian Dana Pinjaman | Mingguan (per minggu) |
Sasaran Pinjaman | MMP (Masyarakat Miskin Produktif) dalam bentuk kelompok |
Kegiatan Nasabah Pinjaman BWM | – Pendampingan & Pelatihan Bisnins – Pertemuan Holaqoh Mingguan (HALMI) |
Dari penjelasan di atas terlihat bahwa pinjaman syariah tanpa agunan Bank Wakaf Mikro selain memberikan dana dalam bentuk pembiayaan, namun juga menyediakan pendampingan, pelatihan serta pertemuan rutin. Hal tersebut nantinya mampu membantu agar uang pinjaman bisa digunakan secara maksimal.
Syarat Nasabah Pinjaman Syariah BWM
Seperti telah disinggung di atas bahwa syarat utama menjadi nasabah pinjaman syariah tanpa jaminan dari BWM adalah berstatus MMP. Dimana MMP atau masyarakat miskin produktif yang termasuk dalam kategori ini adalah :
- MMP telah mampu mencukupi kebutuhan dasar sehari-hari.
- MMP sudah memiliki bisnis mikro atau mempunyai semangat & kemauan membangun bisnis rumahan.
- MMP mempunyai komitmen mengikuti pendampingan & pelatihan dari BWM.
Bila Anda termasuk salah satu MMP dengan ketentuan di atas maka silakan siapkan beberapa syarat pengajuan pinjaman syariah BWM seperti :
- Asli & Fotokopi KTP.
- Asli & Fotokopi KK.
- Formulir pendaftaran nasabah pinjaman syariah BWM (tersedia di kantor cabang).
Lalu jika sudah mendaftarkan diri dengan memberikan persyaratan di atas, calon pengguna layanan pinjaman syariah BWM perlu mengikuti proses seleksi dengan cara mengikuti Pelatihan Wajib Kelompok (PWK) selama kurang lebih 5 hari. Nantinya peserta lolos dengan jumlah 5 (lima) orang akan menjadi satu Kelompok Usaha Masyarakat Sekitar Pesantren Indonesia (KUMPI).
Cara Kerja Pinjaman Syariah BWM
Supaya lebih jelas dalam mendapat gambaran cara kerja pinjaman syariah tanpa agunan BWM, di sini penulis hendak menguraikannya melalui contoh kasus.
Ibu Halimah merupakan seorang pedagang makanan yang membutuhkan tambahan modal sebesar Rp. 2.000.000. Selanjutnya Ibu Halimah mendaftarkan diri sebagai nasabah BWM, lalu mengikuti seluruh rangkaian seleksi hingga dinyatakan lolos.
Kegiatan Ibu Halimah sebagai pengguna layanan pinjaman syariah BWM :
- Minggu pertama mengikuti HALMI : menerima uang pinjaman sebesar Rp. 2.000.000.
- Minggu kedua HALMI & seterusnya mengikuti pelatihan & pendampingan serta membayarkan angsuran pinjaman sebesar Rp. 41.000.
Besarnya cicilan pinjaman syariah BWM didapatkan dari perhitungan berikut.
Pokok Pinjaman : Rp. 2.000.000.
Bagi Hasil Total : Rp. 2.000.000 * 3% = Rp. 120.000.
Lamanya Pinjaman = 1 tahun = 52 minggu
Cicilan Pinjaman Per Minggu = Rp. 2.120.000/52 = Rp. 41.000.
Berdasarkan contoh di atas terlihat bahwa pembiayaan syariah tanpa agunan BWM tidak memberatkan bagi para penggunanya karena sangat ringan.
Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Tanpa Agunan BWM
Untuk mempersingkat informasi mengenai pinjaman tanpa agunan BWM, kali ini penulis hendak menjabarkan info kelebihan serta kekurangannya. Dimana kelebihan serta kekurangan pinjaman syariah tanpa agunan BWM adalah :
Kelebihan
- Ada program bimbingan, pelatihan & pendampingan usaha.
- Pinjaman tanpa agunan bebas bunga.
- Persentase bagi hasil rendah.
- Sesuai syariah Islam.
- Dokumen persyaratan mudah didapat.
- Membantu upaya pemberantasan rentenir.
Kekurangan
- Proses pendaftaran pinjaman cukup panjang.
- Nominal pinjaman tidak sebesar milik perbankan.
- Persebaran BWM belum menyeluruh di Indonesia.
Jika merasa keberatan dengan proses pengajuan pinjaman syariah BWM, silakan coba pinjaman bank syariah seperti contohnya Pinjaman Bank Syariah Indonesia.
Lokasi Kantor BWM
Lalu di mana bisa mendaftarkan diri menjadi nasabah pinjaman syariah tanpa agunan tersebut? Silakan langsung saja kunjungi salah satu kantor cabang BWM. Simaklah tabel di bawah untuk mengetahui sebaran lokasi kantor BWM di sekitar Anda.
FAQ Pinjaman Syariah Tanpa Agunan BWM
Ya, karena telah terdaftar serta mendapatkan izin OJK.
Sumbernya berasal dari donasi perseorangan ataupun perusahaan.
Solusinya dicari bersama dengan KUMPI masing-masing dan juga pihak pendamping BWM.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai pinjaman syariah tanpa agunan BWM (Bank Wakaf Mikro) dari Mastermanifestors. Semoga dengan adanya ulasan di atas membuat Anda menjadi lebih mudah dalam mendapatkan modal usaha yang tidak memerlukan agunan serta bebas riba.