Kredit Renovasi Rumah Syariah – akan memberikan gambaran mengenai layanan pinjaman dengan fungsi utama sebagai dana renovasi rumah. Dimana sebagian perbankan di Indonesia telah menyediakan pinjaman renovasi rumah syariah.
Selain mempunyai serta merawat, masih ada hal penting lain yang perlu dilakukan ketika sudah berhasil mempunyai rumah sendiri, yakni melakukan renovasi. Renovasi atau peremajaan rumah bertujuan supaya rumah tetap dalam kondisi baik.
Sayangnya renovasi rumah membutuhkan uang dalam jumlah banyak sehingga sebagian orang memilih melakukan kredit saat ingin merenovasi rumahnya. Tapi tahukah Anda bahwa sekarang telah tersedia layanan kredit renovasi rumah syariah?
Agar Anda mendapatkan dana renovasi sesuai syariah Islam, maka kali ini Mastermanifestors hendak membahas tentang kredit renovasi rumah syariah secara terperinci. Silakan simak penjelasan mengenai kredit peremajaan rumah syariah berikut.
Apa Itu Kredit Renovasi Syariah
Pembahasan akan penulis awali dengan penjelasan mengenai pengertian apa itu kredit renovasi rumah syariah. Dimana kredit rumah tersebut tergolong sebagai KPR atau kredit perkreditan rumah, hanya saja tujuannya bukan untuk membeli rumah melainkan merenovasinya.
Artinya ketika mengajukan kredit ini, Anda harus menunjukkan bahwa sudah mempunyai rumah dan juga bukti kepemilikannya. Selain itu nasabah wajib menunjukkan kemampuannya dalam mengembalikan dana renovasi yang nantinya harus dicicil.
Perbedaan Kredit Renovasi Rumah Syariah
Perbedaan utama antara kredit syariah ini dibandingkan konvensional terletak pada akad yang digunakan, karena KPR renovasi syariah tidak memiliki bunga. Pada kredit syariah untuk merenovasi rumah, layanan menggunakan sistem margin.
Hal ini hampir serupa dengan kredit motor syariah yang sejatinya tidak membebani penggunanya melalui riba. Atau dengan kata lain baik KPR syariah maupun kredit motor syariah sama-sama tanpa riba. Apabila Anda tertarik dengan kredit motor syariah maka silakan simak di uraian berjudul Kredit Motor Syariah.
Syarat Kredit Renovasi Rumah Syariah
Selanjutnya penulis ingin mengajak Anda mendalami pengetahuan terkait pelayanan kredit merenovasi rumah syariah, yakni seputar syaratnya. Dimana secara umum syarat pengajuan kredit renovasi bangunan syariah di antaranya adalah :
- Merupakan WNI dengan rentang usia antara 21 s.d. 50 tahun.
- Mempunyai pekerjaan & tetap.
- Merupakan nasabah perseorangan dari bank penyedia kredit renovasi syariah.
- Lolos BI Checking (tidak masuk daftar hitam BI ataupun SLIK OJK).
- Sudah mempunyai atau bersedia membuat rekening tabungan di perbankan terkait.
Jika seluruh syarat umum di atas telah dipenuhi, maka selanjutnya Anda perlu mempersiapkan beberapa dokumen pengajuan kredit renovasi tempat tinggal syariah yakni:
- Formulir KPR renovasi syariah telah diisi serta ditandatangani pemohon.
- Fotocopy KTP pemohon & pasangan (jika telah menikah).
- Fotocopy Kartu Keluarga (KK).
- Fotocopy akte nikah/cerai (jika ada).
- Fotocopy NPWP (Kredit > Rp. 50 juta).
- Fotocopy rekening tabungan (3 bulan terakhir).
- Berkas asli slip gaji/surat keterangan penghasilan.
- Fotocopy laporan keuangan & usaha (wiraswasta).
- Fotocopy sertifikat SHM/SHGB, IMB serta PBB.
Seperti telah disinggung di awal bahwa kredit merenovasi rumah syariah sebenarnya tergolong sebagai KPR. Sehingga tidak mengherankan jika syaratnya tak berbeda jauh dibanding KPR Syariah.
Penyedia KPR Renovasi Syariah
Setelah mendapatkan informasi di atas, Anda tentunya bertanya mengenai siapa saja penyedia layanan kredit renovasi rumah yang sesuai syariat Islam tersebut. Dimana untuk sekarang ini beberapa perbankan penyedia kredit renovasi rumah syariah adalah :
- Kredit Renovasi Bank Muamalat.
- Kredit Renovasi Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Kredit Renovasi BTN Syariah.
- Kredit Renovasi BTPN Syariah.
- Kredit Renovasi Bank BCA Syariah.
- Kredit Renovasi Bank CIMB Niaga Syariah.
- Kredit Renovasi BJB Syariah.
- Kredit Renovasi Bank Jateng Syariah.
- Kredit Renovasi Bank Jatim Syariah.
Meskipun sama-sama menyediakan pelayanan kredit renovasi rumah sesuai syariat Islam, namun masing-masing perbankan di atas mempunyai ketentuan tersendiri. Namun penulis sendiri menyarankan untuk menggunakan kredit renovasi dari BSI. Dimana Anda bisa membaca info lengkapnya pada artikel KPR BSI Hasanah.
Margin Kredit Renovasi Rumah Syariah
Pada uraian di atas sudah dijelaskan bahwa kredit untuk merenovasi rumah dari bank syariah tidak ada bunganya, tetapi masih ada ketentuan yakni margin. Dimana besarnya margin kredit renovasi rumah berkisar dalam besaran seperti pada tabel berikut.
Margin / Biaya Kredit Renovasi | Nominal |
---|---|
Margin | 1-5% tahun pertama & 8-10% hingga akhir tenor |
Biaya Administrasi | Sesuai ketentuan bank |
Biaya Provisi | Sesuai ketentuan bank |
Biaya Lainnya (asuransi, dll) | Sesuai ketentuan bank |
Tabel Simulasi Kredit Renovasi Rumah Syariah
Selanjutnya penulis hendak memberikan gambaran mengenai besarnya angsuran kredit renovasi rumah syariah. Berikut adalah contoh tabel hasil simulasi kredit renovasi rumah syariah dari perbankan BUMN syariah ternama di Indonesia.
Seluruh informasi mengenai ketentuan di atas hanyalah gambaran umum & belum memberikan perincian data kredit dari setiap perbankan.
Kelebihan dan Kekurangan KPR Renovasi Syariah
Sebelum menutup bahasan kali ini, penulis hendak membagikan info tambahan berupa kelebihan serta kekurangan KPR atau kredit renovasi perumahan syariah dibandingkan dengan sistem konvensional. Dimana bila disimpulkan dari uraian di atas maka diketahui kelebihan serta kekurangan kredit renovasi syariah adalah :
Kelebihan
- Akad & perjanjian sesuai syariah Islam.
- Tidak membebani riba.
- Margin tergolong rendah.
- Plafon & tenor cukup besar.
- Dana kredit fleksibel (multiguna).
Kekurangan
- Penyedia layanan tidak sebanyak kredit renovasi rumah konvensional.
- Area pelayanan belum seluas kredit renovasi rumah konvensional.
- Pengguna harus mempunyai sertifikat rumah/tanah sebagai jaminan.
Akhir Kata
Demikian uraian Mastermanifestors mengenai pelayanan kredit renovasi rumah syariah secara umum. Bila ingin mendapatkan informasi lebih terperinci terkait kredit renovasi rumah yang menggunakan akad sesuai syariat Islam dari setiap bank, maka jangan lupa ikuti terus artikel terbaru dari Mastermanifestors.