Bareksa vs Bibit – Investasi menjadi pilihan banyak orang dalam merencanakan keuangan jangka panjang. Ada banyak jenis investasi yang bisa digunakan, salah satunya adalah Reksa Dana.
Sementara itu, untuk investasi Reksa Dana pun kini bisa dilakukan lebih mudah melalui aplikasi Bareksa dan Bibit. Lalu, antara Bareksa vs Bibit mana yang lebih bagus?
Tidak sedikit memang yang menanyakan hal seperti itu, mengingat saat ini juga banyak kasus penipuan berkedok aplikasi investasi. Lantas, apakah Bareksa vs Bibit adalah aplikasi invenstasi yang aman?
Melalui artikel kami bakal menjelaskan secara lengkap tentang perbedaan Bareksa vs Bibit. Bukan hanya itu, kami juga bakal menjelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan oleh kedua aplikasi tersebut. Informasi selengkapnya bisa kalian simak pada ulasan di bawah ini.
Perbedaan Bareksa dan Bibit
Tidak sedikit Investor (pelaku investasi) yang memilih reksa dana sebagai wadah untuk mengelola dana modal. Melalui reksa dana, nantinya Investor bisa memilih berbagai jenis instrumen di pasar modal, yang pastinya menjanjikan.
Bicara mengenai investasi reksa dana, di Indonesia ramai diperbincangkan aplikasi bernama Bibit dan Bareksa. Kalian juga pasti sering melihat iklan kedua aplikasi ini di layanan Pinjaman Online, Youtube dan lain sebagainya.
Dari iklan tersebut, sepertinya banyak yang tertarik untuk memanfaatkan aplikasi Bareksa maupun Bibit sebagai media transaksi reksa dana secara Online. Bagi kalian yang juga tertarik menggunakan kedua aplikasi ini, maka simak terlebih dahulu perbedaan Bareksa vs Bibit berikut ini :
Bareksa
Bareksa merupakan sebuah layanan investasi reksa dana Online yang sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ada beragam pilihan instrumen investasi yang bisa dilakukan melalui aplikasi ini.
Tercatat ada lebih dari 200 produk reksa dana yang disediakan oleh Bareksa. Menariknya lagi, Bareksa juga menyediakan fitur bernama RD Syariah buat kalian yang ingin investasi reksa dana berdasarkan syariat Islam.
Pada fitur tersebut, kalian bisa memilih investasi dana Umrah, Obligasi hingga Fund Academy dengan modal awal mulai dari Rp. 50.000. Bagaimana tertarik investasi di Bareksa?
Selain itu, Bareksa juga bisa layanan Bareksa SBN atau Dana SBN. Melalui program ini, dana investasi kalian akan dipakai oleh Pemerintah sebagai biaya pemerataan pembangunan, pendidikan hingga biaya kesehatan di Indonesia.
Bibit
Sedangkan Bibit adalah aplikasi investasi Online dari PT Bibit Tumbuh Bersama. Kalian bisa mengunduh aplikasi ini di Google Play Store maupun App Store, tergantung jenis perangkat smartphone yang digunakan.
Bedanya dengan Bareksa, aplikasi ini lebih Fresh karena baru di rilis pada tanggal 15 Januari 2019. Maka dari itu, produk reksa dana yang tersedia di Bibit masih kurang dari 50 produk.
Di aplikasi ini juga tersedia fitur bernama Robo Advisor yang berfungsi sebagai asisten virtual yang bertugas membantu pemula dalam menemukan produk reksa dana berdasarkan umur, tujuan sampai risiko.
Bareksa vs Bibit
Setelah mengetahui perbedaan Bareksa dan Bibit, sekarang kita lanjut ke inti pembahasan dari artikel ini, yaitu Bareksa vs Bibit. Dibawah ini telah kami siapkan informasi terkait keamanan, kelengkapan fitur, risiko, metode pembayaran, keuntungan jual beli dan lain sebagainya dari kedua aplikasi tersebut.
Adanya informasi berikut juga bisa menjawab keraguan kalian yang mungkin bertanya Bareksa apakah aman? Bibit apakah aman? seberapa tinggi risiko investasi yang ditawarkan tiap-tiap aplikasi? dan beberapa pertanyaan lainnya.
Baiklah, tanpa perlu berlama-lama lagi langsung saja simak pembahasan Bareksa vs Bibit di bawah ini :
Legalitas Produk
Pertama, antara Bareksa vs Bibit sama-sama mengikuti regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Artinya keduanya memiliki Legalitas yang terjamin, bukan media investasi abal-abal yang merugikan.
Disamping itu, Bareksa dan Bibit juga sama-sama di klaim sebagai media jual beli reksa dana atau APERD (Agen Penjual Reksa Dan). Jika perlu bukti bahwa kedua aplikasi ini 100% Legal, silahkan kunjungi situs www.ojk.go.id -> APERD.
Platform
Kemudian jika ingin menggunakan Bareksa, setiap pengguna harus melakukan registrasi akun atau pendaftaran. Proses ini membutuhkan koneksi internet, karena kalian harus mengakses aplikasi kemudian mengisi formulir, mengunggah foto eKTP dan verifikasi data.
Ketentuan serupa juga berlaku pada penggunaan aplikasi Bibit sebagai investasi reksa dana. Sedangkan untuk platform pendaftaran, Bareksa bisa dikatakan lebih lengkap, sebab selain lewat aplikasi yang terpasang di Android maupun iOS, registrasi juga bisa dilakukan lewat website resmi www.bareksa.com. Sedangkan Bibit hanya menyediakan registrasi lewat aplikasi saja.
Jenis Biaya
Jika bicara tentang Bareksa vs Bibit, mungkin kita juga harus memperhatikan jenis biaya nya. Ada 2 (dua) jenis biaya reksa dana, yaitu :
- Subcription Fee
Baik Bareksa maupun Bibit sama-sama tidak membebankan Subcription Fee
- Redemption Fee
Baik Bareksa maupun Bibit sama-sama tidak membebankan Redemption Fee
Kendati demikian, jika dibandingkan dengan media atau aplikasi investasi reksa dana lainnya yang menerapkan biaya antara 1% – 3% untuk Subcription maupun Redemption Fee, Bareksa dan Bibit menawarkan keuntungan tersendiri karena membebaskan biaya tersebut.
Link Pembayaran
Link atau metode pembayaran yang tersedia juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam memilih aplikasi investasi. Dalam hal ini, Bareksa menyediakan metode pembayaran via LinkAja, OVO dan transfer Bank.
Sedangkan aplikasi Bibit menawarkan link pembayaran, yaitu LinkAja, GoPay dan fitur Autodebet. Semakin praktis link pembayaran yang tersedia, biasanya semakin banyak diminati pengguna.
Biaya Transaksi
Terakhir, setiap aplikasi investasi juga biasanya menerapkan biaya transaksi. Beda dengan biaya Subcription dan Redemption, biaya transaksi juga berlaku pada penggunaan Bareksa. Disini setiap pengguna akan dikenai biaya transaksi sebesar Rp. 3.100. Sedangkan Bibit tidak menerapkan biaya transaksi dalam bentuk apapun alias gratis.
KESIMPULAN
Jika melihat ulasan Mastermanifestors.com diatas tentang Bareksa vs Bibit bisa dikatakan aplikasi investasi reksa dana Bibit lebih unggul dibandingkan Bareksa. Sebab, selain membebaskan Subcription Fee dan Redemption Fee, Bibit juga tidak membebankan biaya transaksi pada para pengguna.
Sementara itu, Bareksa vs Bibit juga sama-sama mempunyai Legalitas OJK, jadi keduanya sudah dijamin Legal. Tapi perlu kami ingatkan juga bahwa saat ini cukup marak kasus Bareksa Penipu maupun Bibit Penipu oleh pihak-pihak tidak bertanggung yang menawarkan produk investasi dengan keuntungan tidak masuk akal, modal awal murah.
sumber gambar :
- kompasiana.com
- Tim Mastermanifestors.com